1 research outputs found
PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN AMPAS BIR DAN ONGGOK DALAM KONSENTRAT TERHADAP PERFORMAN DOMBA LOKAL JANTAN
Usaha peternakan dihadapkan dengan mahalnya biaya pengadaan
konsentrat. Bahan pakan alternative dengan memanfaatkan limbah industri
diperoleh dengan mencampurkan ampas bir an onggok, diperlukan untuk
mengatasi masalah tersebut. Penggunaan campura ampas bir an onggok (50% :
50%) dalam konsentrat diharapkan dapat saling melengkapi kandungan
nutriennya dan dapat meningkatkan kandungan energi dan protein. Penggunaan
campuran ampas bir an onggok diharapkan meningkatkan keuntungan dalam
pemeliharaan ternak karena dapat menekan biaya pengadaan konsentrat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran
ampas bir an onggok dalam konsentrat terhadap performan domba lokal jantan
penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanggugede, Karangananyar, Musuk, Boyolali
dan pelaksanaan penelitian mulai tanggal 11 Mei sampai 1 Agustus 2007.
Materi yang digunakan 15 ekor domba lokal jantan dengan bobot badan
15,3 Β± 0,08 kg. penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan
ulangan yang tidak sama dengan empat macam perlakuan (P0,P1,P2,P3).
Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (rumput raja 60% + konsentrat 40%), P1
(rumput raja 60% + konsentrat 30% + campuran ampas bir an onggok 10%), P2
(rumput raja 60% + konsentrat 20% + campuran ampas bir an onggok 20%), P3
(rumput raja 60% + konsentrat 20% + campuran ampas bir an onggok 10%).
Parameter yang diamati adalah konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan
harian, konversi pakan, dan feed cost per gain.
Hasil analisis variasi menunjukkan bahwa penggunaan campuran ampas
bir an onggok dalam konsentrat sampai taraf 30% persen dalam ransum
berpengaruh tidak nyata terhadap konsumsi bahan kering pertambahan bobot
badan konversi pakan dan menurunkan feed cost per gain. Rerata konsumsi bahan
kering berkisar antara 580,99 β 729,15 gram / ekor/hari, rerata pertambahan bobot
badan harian berkisar antara 65,63 β 83,93 gram/ekor/hari, rerata konversi pakan
berkisar antara 8,14 β 9,95 dan rerata feed cost per gain berkisar antara Rp.
11.073,09 β Rp. 14.291,11.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan ampas bir dan onggok
hingga taraf 30% persen dalam ransum tidak berpengaruh terhadap performan
domba lokal jantan serta dapat meurunkan harga pakan.
Kata kunci : ampas bir, onggok, performan, domba lokal jantan